10 Tips Agak Tidak Stres Saat Ujian
* Percayalah kepada dirimu sendiri. Tandaskan kepada anak-anak bahwa mereka mampu lulus ujian. Mereka sudah mempelajari pelajaran tersebut beberapa tahun dan tentu sudah memiliki kemampuan untuk mengerjakan soal-soalnya. Setelah tiga tahun belajar keras dan sudah terbukti mampu lulus ulangan harian, ulangan umum dan kenaikan kelas.
* Jangan hanya khawatir – bertindaklah! Kalau anak Anda tidak memahami sebagian materi pelajaran, stres malah tidak akan membantu. Sebaiknya dorong mereka untuk bertindak, misalnya dengan menemui dan bertanya kepada guru atau pengajar les atau temannya yang lebih memahami pelajaran itu.
* Berbicara kepada teman. Menceritakan kekhawatiranmu kepada orang yang kau percayai dan yang mau mendengarkan serta bersikap mendukung adalah cara terbaik mengurangi stres dan kecemasan. Dorong anak Anda untuk berbicara kepada sahabatnya, kerabat atau orangtua untuk memaparkan seluruh persoalannya. Seringkali apa yang tampaknya masalah besar ternyata bisa dikelola jika kita membicarakannya dengan orang lain.
* Jangan tidur terlalu larut. Belajar sampai larut malam, apalagi sampai dini hari, lebih banyak ruginya. Pertama, berdasar penelitian, otak manusia sudah jauh menurun kemampuannya selewat pk 22.00 (setelah dipakai sejak pagi hari). Kedua, belajar ‘wayangan’ seperti ini malah membuat tubuh tidak bugar, bahkan bisa sakit; padahal, untuk bisa konsentrasi saat ujian sangat membutuhkan kebugaran dan kesehatan tubuh.
* Siapkan semua perlengkapan ujian. Sebelum tidur, seluruh perlengkapan ujian dicek kembali dan sudah dimasukkan ke dalam tas yang besok pagi dibawa.
* Jangan lupa untuk sarapan. Sarapan cukup dengan gizi seimbang sangat penting. Jangan sampai ujian dengan perut kosong, karena lambung bisa terluka – karena stres saat ujian juga meningkatkan keluarnya asam lambung. Kalau diperbolehkan, konsumsi permen atau lebih baik lagi coklat selama ujian.
* Berangkat ke tempat ujian lebih awal. Macet tak pernah bisa diduga dan pasti akan membuat anak makin stres. Karena itu, dorong anak-anak untuk bangun lebih pagi daripada hari-hari biasa. Minta mereka untuk berangkat sekitar 15 menit sebelum waktu keberangkatan normal.
* Jangan menghafal dalam perjalanan ke tempat ujian. Banyak anak masih menghafal saat dibonceng sepeda motor atau mobil. Hal ini malah akan meninggikan stres. Lagi pula, tak banyak yang bisa dihafal dalam masa sependek itu.
* Jangan membahas jawabanmu setelah ujian. Mengorek-ngorek kesalahan yang tadi dilakukan hanya akan menambah stres menjelang ujian besok. Selesai mata pelajaran terakhir, lebih baik langsung pulang untuk beristirahat dan belajar kembali untuk mata ujian esok.
* Dan yang paling dahsyat: berdoa kepada Tuhan. Serahkan semua kekhawatiranmu hanya kepadaNya. Dan mintalah terang kebenaranNya.
0 komentar:
Posting Komentar